Kamis, 20 September 2012

CONTOH KTIHUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN PERILAKU TENTANG KEBERSIHAN ORGAN GENITALIA EKSTERNA


BAB 1
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang.
Kesehatan reproduksi adalah suatu keadaan sejahtera fisik, mental dan sosial secara utuh, tidak semata-mata bebas dari penyakit atau kecacatan dalam semua hal yang berkaitan dengan sistem reproduksi, serta fungsi dan prosesnya. Masa remaja merupakan usia di mana individu berintegrasi dengan masyarakat dewasa, usia di mana anak tidak lagi merasa di bawah tingkat orang-orang yang lebih tua melainkan berada dalam tingkatan yang sama. Pertumbuhan dan perkembangan pada masa remaja sangat pesat, baik fisik maupun psikologis. Tanda-tanda remaja pada perempuan sudah mulai terjadinya menstruasi sedangkan pada laki-laki sudah mulai mampu menghasilkan sperma. Remaja diharapkan dapat menjalankan fungsi reproduksinya dengan tepat oleh karena itu dia harus mengenali organ reproduksinya, fungsi yang akan dijalankan dalam proses reproduksi tersebut tidak dapat dilakukan bila organ–organ reproduksi tidak terawat sejak awal.
Secara umum alat atau organ reproduksi wanita dibagi atas dua bagian yaitu alat kelamin atau genitalia luar dan alat kelamin bagian dalam. Organ genitalia luar terdiri dari vulva, mons pubis, labia mayora, labia minora, klitoris, vestibulum, bulbus vestibuli, introitus vagina dan perineum. Sedangakan organ genitalia bagian dalam vagina atau liang kemaluan, uterus, tuba fallopi dan uterus.evaluasi terhadap fungsi alat reproduksi wanita lebih rumit dibandingkan dengan laki-laki. Organ reproduksi merupakan alat dalam tubuh yang berfungsi untuk suatu proses kehidupan manusia dalam menghasilkan keturunan demi kelestarian hidupnya atau reproduksi. Agar dapat menghasilkan keturunan yang sehat dibutuhkan pula kesehatan dari organ reproduksi. Salah satu yang menjadi faktor utama terciptanya kesehatan yaitu selalu menjaga kebersihan diri atau personal hygiene.
Menjaga kesehatan organ reproduksi pada wanita diawali dengan menjaga kebersihan organ kewanitaan. Untuk menjaga kebersihan vagina, yang perlu dilakukan diantaranya adalah membasuh secara teratur bagian vulva (bibir vagina) secara hati-hati menggunakan air bersih, Yang harus diperhatikan lagi adalah membersihkan bekas keringat yang ada disekitar bibir vagina. Dan untuk menampung darah menstruasi, pembalut perlu diganti sekitar 4-5 kali dalam sehari untuk menghindari masuknya bakteri tersebut ke dalam vagina. Dikarenakan pada saat haid, pembuluh darah dalam rahim sangat mudah terkena infeksi, karena itu kebersihan vagina harus dijaga karena kuman mudah sekali masuk dan dapat menimbulkan penyakit pada saluran reproduksi. Gejala seperti pruritus vulva, iritasi, inflamasi, sekresi vaginal, dan rasa perih, biasanya diakibatkan oleh salah satu organisme berikut: Candida albican, Trichomonas vaginalis, dan Gardnerella vaginalis. Sekitar 25% dari kasus yang ada disebabkan oleh Candida albican, Trichomonas vaginalis, dan sisanya oleh G. Vaginalis.
Kurangnya pengetahuan remaja putri dan informasi yang tepat tentang kesehatan organ reproduksi kemungkinan dapat menimbulkan kurangnya memperhatikan kesehatan organ reproduksinya. Oleh karena itu perlu adanya pemberian informasi yang lengkap pada remaja putri untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran mereka akan pentingnya menjaga kebersihan diri terutama organ reproduksi termasuk resiko bila tidak dijaga.
Dari uraian diatas penulis ingin mengetahui “Hubungan Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Remaja Putri Tentang Kebersihan Organ Genitalia Eksterna di …………………….Tahun……..”
1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian pada latar belakang masalah tersebut diatas dapat dirumuskan masalah penelitian sebagai berikut:
Bagaimana Hubungan Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Remaja Putri Tentang Kebersihan Organ Genitalia Eksterna di …………………….Tahun……..?
1.3. Tujuan Penelitian
1.3.1 Tujuan Umum
Untuk Mengetahui Hubungan Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Tentang Kebersihan Organ Genitalia Eksterna di …………………….Tahun……...
1.3.2 Tujuan Khusus
a) Diketahuinya gambaran pengetahuan, sikap dan perilaku remaja putri tentang kebersihan Organ Genitalia Eksterna di …………………….Tahun……...
b) Diketahuinya Hubungan Pengetahuan dengan Sikap Tentang Kebersihan Organ Genitalia Eksterna di …………………….Tahun……...
c) Diketahuinya Hubungan Sikap dengan Perilaku Tentang Kebersihan Organ Genitalia di …………………….Tahun……...
1.4. Manfaat Penelitian
Penelitian ini dapat memberikan gambaran informasi dan masukan mengenai pengetahuan kesehatan organ reproduksi kepada orangtua dan instansi pendidikan agar dapat memberikan pengetahuan tentang bagaimana cara menjaga kesehatan reproduksi Organ Genitalia yang benar secara dini pada anak-anak perempuan.
1.5. Hipotesis
1.    Terdapat hubungan pengetahuan dengan sikap terhadap kebersihan organ genitalia eksterna.
2.   Terdapat hubungan sikap dengan perilaku terhadap kebersihan organ genitalia eksterna.
Untuk yang berminat  file lengkapnya setra msh banyak judul lainnya yang saya tidak posting mengingat mahalnya biaya warnet cukup tinggi di daerah saya selain itu banwid yang tersedia sedikit,jika terlalu besar postingan membutuhkan waktu yang cukup lama. Bagi yang berminat silahkan hubungi facebook Tumbekek Romantis,Imail : tumbekekromantis@yahoo.co.id, Hp : 085240763244